Saturday 7 November 2009

Coffe Addicted-1

Kring..kring...
Dering telpon di atas meja kerjaku mencairkan kebekuan otaku sejak menerima dan membaca pesan singkat yang masuk di telpon genggamku.
"Ya, Ratu disini."
"Ibu Ratu, dari Ibu Nana."
"Terimakasih mbak."
Tut.
"Yap Na...ada apa?"
"Hey, gue juga nggak tau kenapa gue nelpon lo ya?"
"Ajaib lo!"
"Serius Ra, Kok gue pake acara telpon ke kantor lo pulak!"
"Emang lo semakin ajaib aja!"
"Mmm..well, lupakan. Entar sore, ngopi yok. Gue mo minta saran lo buat nyiapain acara gue ma Azzam."
"Kerjaan gue menumpuk say. Besok ada deadline. Tapi..."
"Tapi lo bersedia kan?"
"Ih, denger dulu.."
"Hehehehe...Gimana? Tapi lo tu paan?"
"Emmm, gue tadi dapet sms."
"Dari?"
"Mmm..."
"Iwan?"
Suara Nana berubah intonasi.
"Bukan Iwan. Tapi dari mas.."
"Hah??Ngapain lagi dia ngubungin lo?Apa bunyi sms nya ke elo? Masih mo cari gara-gara aja tu orang?!"
Nana meninggi bahkan sebelum kuselesaikan kalimatku.
"Nana, nggak usah merepet gitu. Biasa aja"
"Errrghhh"
"Dia mo nemuin gue di tempat biasa, ad ayang mau disampein."
"Oke, gue temenin lo nemuin dia. Abis lo selesein kerjaan lo tentunya. Gue pengen tau dia masih punya muka nggak ketemu ma gue juga."
"Terserah, my pleasure nona Nana."
"Yasud lah. Lo makan siang dulu sana. Ntar gue telpon lagi kalo uda mau ninggalin kantor."
"Oke say."
"See you!"

Layar handphoneku masih menunjukan pesan itu.

Apa Kabar, Ra? Maaf sebelumnya, aku ingin menyampaikan sesuatu. Bisa kita bertemu pulang kantor? Tempat biasa. Trims

Aku membutuhkan konsentrasi. Tak bisa berlarut karena sms sepele ini. Kusentuh bundelan dokumen yang Bosku tinggalkan dengan manisnya diatas mejaku. Aku tak mau terganggu oleh apapun hal yang terkait dengan masa lalu itu. Aku berkutat dengan komputerku unutk menyelesaikan pekerjaan ini.

Ting!
Satu pesan singkat kembali kuterima.

Ra? SMSku sudah kamu baca kan? Bisa atau tidak kabari aku ya.

Aku menarik napas panjang. Tanpa ragu segera kuketik sms balasan untuknya.


Hai. Sory, tadi aku sedang sibuk. Ok, Coffe Addicted 7pm.


*

No comments:

Post a Comment